Kaesang Bantah Jual Saham Buat Modal Nikah: Ndak, Saya Beli, Beli – Kabar Ekonomi

Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), menepis isu menjual asetnya dalam bentuk saham demi menggelar pesta pernikahan dengan Erina Gundono.

“Enggak. Aku selalu beli terus kok. Ndak ada yang dilepas (buat modal nikah). Ndak ada, saya beli beli beli,” kata Kaesang kepada wartawan di Menara Imperium, Jakarta, Rabu (30/11).

Bahkan, Kaesang mengatakan sikapnya tersebut sampai membuat CEO Saham Rakyat, Kevin Hendrawan, kesal. Dalam platform jual beli saham tersebut, Kaesang bertindak sebagai Brand Ambassador.

Kaesang bahkan blak-blakan soal sikapnya yang menabrak alur sekuritas pada umumnya. Bahkan, ia sampai ‘ngebet’ untuk membeli saham emiten PT Panca Mitra Multiperdana Tbk.

“Namanya sekuritas itu senang kalau jual-beli, jual-beli (saham) tiap hari. Kalau saya ndak, beli beli beli. Kayak misalnya kalau PMMP dibolehin top up 50 persen, boleh hehehe, tapi gak dibolehin,” tuturnya.

Terlepas dari itu, Kaesang menegaskan dalam acara Kolaborasi Saham Rakyat dan Ultra Voucher bahwa kehadiran platform Saham Rakyat untuk memberikan pengalaman bertransaksi saham yang menyenangkan bagi Warga Cuan sebutan untuk para pengguna aplikasi Saham Rakyat.

Bahkan, Kaesang mendapatkan hadiah dari Bos Ultra Voucher berupa voucher saham. Hal itu diamini langsung oleh Co-Founder CCO Ultra Voucher Riky Boy Permata.

“Sebenarnya, tadi saya juga baru dapat informasi dari pemilik Ultra Voucher, berapa Pak? Ada 3.000 voucher senilai Rp50 ribu di pernikahan saya. Sekalian promosi nikah haha,” kata Kaesang dalam pengumuman kolaborasi tersebut, disambut riuh tepuk tangan penonton.

Lebih lanjut Kaesang menegaskan 3.000 voucher itu disiapkan khusus untuk elemen masyarakat yang hadir di pernikahannya di Royal Ambarukmo, Yogyakarta, pada 10 Desember 2022.

Saham Rakyat sendiri sebetulnya berawal dari kecintaan Kaesang dan Kevin terhadap pasar modal. Mereka kemudian mendirikan komunitas saham bernama Saham Rakyat pada Agustus 2022.

Setelah mencatatkan angka 160 ribu anggota komunitas, Saham Rakyat bertransformasi menjadi platform jual beli saham berbasis aplikasi dengan versi lite pada Februari 2022. Konsep ini diadopsi selayaknya e-commerce.

[Gambas:Video CNN]

(skt/bir)