Ekonomi

Luhut Harap Patimban Kurangi Kepadatan Lalin Tanjung Priok – Kabar Ekonomi

[ad_1]

Jakarta, SIARKABAR.com —

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan salah satu tujuan utama pembangunan Pelabuhan Patimban adalah mengurangi kepadatan lalu lintas ke Tanjung Priok.

Pasalnya, pelabuhan di Jakarta Utara itu hingga saat ini mengakomodasi lebih dari 50 persen kontainer yang ada di Indonesia.

“Tujuan utama pembangunan Patimban adalah mengurangi traffic existing di pelabuhan Tanjung Priok yang mengakomodir lebih dari 50 persen dari kontainer internasional di Indonesia,” ucap Luhut dalam Dialog Publik bertajuk Pelabuhan Patimban dan Geliat Ekonomi Nasional yang digelar virtual, Jumat (27/11).







Dalam tiga tahun ke depan, pemerintah memprediksi volume barang yang dimuat dari Tanjung Priok akan turun dan terbagi dengan Patimban, yakni dari 14.717.243 ton pada 2019 menjadi 9.271.863 pada 2023.

Sementara, volume barang yang di bongkar di Tanjung Priok akan turun dan terbagi ke Patimban, yakni dari 10.924.863 ton pada 2019 menjadi 6.882.664 pada 2023.

Luhut mengatakan Indonesia harus berpacu untuk mengejar ketertinggalan dalam efisiensi logistik menghadapi Asean Connectivity 2025.

Untuk itu, ke depan, Luhut berharap Pelabuhan Patimban bisa berkolaborasi dengan Tanjung Priok. Pasalnya, dari sisi aksesibilitas, saat ini waktu tempuh dari kawasan industri Jawa Barat ke Tanjung Priok bisa mencapai 4 sampai 5 jam.

“Dengan adanya Patimban melalui konektivitas jalan tol juga jarak tempuh bisa 1 jam saja, serta biaya transportasi akan lebih murah,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan pembangunan Pelabuhan Patimban penting untuk mendukung ketersediaan lapangan kerja di Jawa Barat, khususnya Subang.

Ia memprediksi proyek pembangunan ini akan menyerap setidaknya 200 ribu lapangan kerja baru.

“Kami optimistis, Patimban ini bisa memberikan efek yang luar biasa bahkan kita harap paling tidak 200 ribu lapangan kerja baru akan tercipta,” tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

Budi melanjutkan, pihaknya tidak hanya fokus terhadap pengembangan Pelabuhan Patimban saja, namun juga multiplier effect yang dihasilkan untuk mendorong ekonomi di wilayah sekitar pelabuhan.

Nantinya, Kemenhub akan menggandeng beragam stakeholder untuk melibatkan masyarakat dalam di bidang pendidikan dan pelatihan (diklat) kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat hingga membentuk pembentukan koperasi.

“Bahkan untuk ibu-ibu, kami ajarkan pelatihan kerajinan, itu diberikan kepada wanita-wanita di sekitar Patimban. Kami harap bisa buat kompetisi jadi desa-desa itu bisa buat apa, sehingga ini jadi bola salju yang membuat Patimban jadi kekuatan ekonomi,” jelasnya.

(hrf/sfr)




[ad_2]

Source

Editor

Jadi Cerita ke Anak Cicit – Lifestyle

Previous article

Kominfo gelar Kompetisi TIK Disabilitas Tingkat Nasional 2020 – Kabar Tekno

Next article

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *