Politik

IGPW Soroti Menkes Terawan, Soal Wacana Reshuffle Kabinet.

Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M. Huda Prayoga menilai wacana reshuffle kabinet yang belakangan berhembus adalah hal yang wajar. Bahkan, menurut Huda, wacana tersebut dapat diartikan sebagai sesuatu yang positif.

“Sebagai bentuk aspirasi, saya kira hal itu seseuatu yang wajar, bahkan memliki nilai positif, yang berarti menandakan bahwa masyarakat memliki atensi besar dan menginginkan terus adanya perbaikan serta peningkatan kinerja para pembantu Presiden dalam rangka menjalankan visinya,” kata Huda saat dihubungi, Sabtu (19/12/2020).

Selain menunggu dua nama yang akan menggantikan posisi Menteri KPP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara yang tersangkut masalah dugaan korupsi, Huda mengatakan, pihaknya juga menyoroti kinerja Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Hal itu, sebut Huda, dikarenakan kementerian kesehatan menjadi salah satu instansi yang paling disorot dan dinanti kinerjanya oleh masyarakat di saat pandemi Covid-19.

“Perhatian dan harapan masyarakat begitu besar ke Pak Menkes sejak awal Covid-19 muncul di Indonesia, tapi patut disayangkan, di awal pandemi, Pak Menkes malah muncul dengan statement – statementnya yang terkesan meremehkan virus berbahaya ini, sehingga menimbulkan banyak kontroversi di masyarakat, bahkan gambar-gambar satire bermunculan di tengah masyarakat, itu kan, saya kira, menjatuhkan muruah kementerian” jelas Huda.

“Pak Menkes juga kembali menjadi perbincangan masyarakat luas karena sempat lama tidak muncul di publik berbicara soal Covid-19, sebagai pemimpin tertinggi di sektor kesehatan, harusnya beliau yang pertama bicara tentang isu – isu kesehatan. Tentu absennya Menkes menjadi pertanyaan besar di masyarakat” sambung Huda.

Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Menkes, papar Huda, terbukti dengan ramainya petisi – petisi yang menghendaki Menkes mundur dari jabatannya. Menurutnya, itu wajar.

“Sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat akan kinerjanya selama menjabat, saya kira itu sampai ke Presiden” terang Huda.

Lebih lanjut, Huda menjelaskan, sektor kesehatan merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat. Posisi Menkes, lanjut Huda, harusnya dijabat oleh sosok yang memiliki track record dan pengalaman panjang soal permasalahan kesehatan masyarakat.

“Sehingga orientasinya, mengarah kepada tanggung jawab negara atas pemenuhan hak akan kesehatan rakyat, tidak melulu hanya mementingkan pada aspek bisnis jasanya saja” ungkap Huda.

Walaupun demikian Huda menegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Huda meyakini Presiden tahu betul dan memiliki indikator – indikator soal capaian kinerja para pembantunya.

Editor

MG tambah jaringan diler di Tambun Bekasi – Kabar Ekonomi

Previous article

Pramusim NBA : Los Angeles Lakers vs Phoenix Suns – Kabar Olahraga

Next article

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *