DPR Setujui Permintaan Anggaran BI Rp12 T untuk 2021 – Kabar Ekonomi

Komisi XI DPR RI menyetujui Rancangan Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) 2021 sebesar Rp12,23 triliun. Angka ini naik 6,8 persen dari RATBI 2020 yang Rp11,45 triliun.

“Maka dengan ini seluruh kesimpulan dari rancangan kesimpulan Rapat Kerja Komis XI dengan Gubernur BI Senin, 7 Desember tepat jam 17.55 menit dengan mengucapkan puji syukur dengan ini kami setujui seluruh rancangan kesimpulan rapat tanggal 7 Desember 2020,” kata Pimpinan Komisi XI Eriko Sotarduga pada Senin (7/12).

Dari rancangan anggaran tersebut, dirincikan anggaran gaji dan penghasilan lainnya dalam RATBI 2021 sebesar Rp4,13 triliun.

Lalu, anggaran manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar Rp3,01 triliun, diikuti oleh rancangan anggaran logistik sebesar Rp1,54 triliun.

Untuk penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung dinyatakan sebesar Rp1,34 triliun, program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil dan UMKM sebesar Rp935 miliar dan rancangan anggaran pajak sebesar Rp967,32 miliar.

Kemudian, rancangan cadangan anggaran sebesar Rp298,44 miliar.

Di kesempatan sama, juga disepakati rencana anggaran penerimaan operasional BI tahun anggaran 2021 sebesar Rp27,75 triliun.

[Gambas:Video CNN]

Rincinya, penerimaan hasil pengelolaan aset valas sebesar Rp27,69 triliun. Lalu, untuk operasional kegiatan pendukung sebesar Rp23,31 miliar dan anggaran penerimaan administrasi sebesar Rp33,46 miliar.

Di kesempatan tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo menyepakati pelaksanaan RATBI 2021 memprioritaskan penanganan covid-19 terutama Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Poin lainnya yang juga dibahas yaitu BI akan mengoptimalkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai implementasi kebijakan moneter dan makroprudensial.

BI juga berkomitmen memperkuat cyber security pada Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan teknologi keuangan (financial technology).

“Kami sependapat penuh karena ini adalah fokus kami di cyber security dan fintech,” ucap Perry.

(wel/agt)