Gaya Hidup

Apa Itu Oral Seks, Kini Dikenal ‘Wleowleowleo’ dan Apa Bahayanya? – Lifestyle

[ad_1]

SIARKABAR.com – Banyak orang menganggap bahwa hubungan seksual hanya soal penetrasi saja. Padahal, banyak sekali variasi berhubungan seksual agar tidak monoton. Salah satunya dengan melakukan oral seks.

Meski oral seks telah lama diperbincangkan, tapi banyak juga masyarakat yang tidak tahu apa itu oral seks?

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan oral seks itu? Dilansir dari Center for Disease Control and Prention Amerika Serikat (CDC) oral seks adalah aktivitas seks yang melibatkan penggunaan mulut untuk merangsang alat kelamin atau area genital pasangan seks. Jenis oral seks – lain penis (fellatio), vagina (cunnilingus), dan anus (anilingus).

Oral seks umumnya dilakukan oleh orang dewasa yang aktif secara seksual. Lebih dari 85 persen orang dewasa yang aktif secara seksual berusia 18-44 tahun dilaporkan melakukan seks oral setidaknya sekali dengan pasangan lawan jenis. Survei terpisah yang dilakukan selama 2011 hingga 2015 menemukan bahwa 41% remaja berusia 15-19 tahun melaporkan melakukan seks oral dengan pasangan lawan jenis.

Baca Juga:
Tampang Marbot Masjid Yang Cabuli Remaja di Ruangan Ustaz di Bekasi

Meski demikian, oral seks bukan berarti bebas dari penyakit menular seksua. Seorang yang melakukan oral seks sangat mungkin terkena PMS di mulut atau tenggorokan setelah memberikan seks oral kepada pasangan yang memiliki PMS genital atau anal/rektal.

Siapa pun yang terpapar pasangan yang terinfeksi dapat terkena PMS di mulut, tenggorokan, alat kelamin, atau rektum. Risiko terkena PMS atau menularkan PMS ke orang lain melalui seks oral tergantung pada beberapa hal, termasuk PMS tertentu, jenis kelamin, dan jumlah tindakan seksual yang dilakukan.

Dimungkinkan untuk mendapatkan PMS tertentu pada alat kelamin dan daerah genital setelah menerima seks oral dari pasangan dengan infeksi mulut atau tenggorokan.

Selain itu, kamu juga mungkin memiliki STD di lebih dari satu area pada waktu yang bersamaan. Misalnya, Anda bisa terkena PMS di tenggorokan dan alat kelamin.

Anda dapat menurunkan peluang Anda terkena atau terkena PMS selama seks oral. Gunakan kondom, bendungan gigi atau metode penghalang lainnya setiap kali Anda melakukan seks oral.

Baca Juga:
Kasus Pelecehan di UNJ, Dosen DA Diduga Ajak Tidur Bersama dan Minta Oral Seks



[ad_2]

Source

Editor

Meutya: Kriteria Letkol Tituler Harus Jelas dan Transparan – Kabar Politik

Previous article

McLaren Angkat Stella sebagai Kepala Tim – Kabar Olahraga

Next article

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *